Mencari pemimpin sekarang memang
sulit, apalagi yang memang menjadi pilihan rakyat. Sebagaimana yang didengung-dengungkan
bahwa pemimpin yang dicari sekarang adalah yang merakyat, tak sekedar menjadi
wakil rakyat saja yang justru pada kenyataanya seolah menghianati jantung rakyat.
Bukankah namanya wakil itu lebih di bawah ketimbang rakyatnya? Bukannya yang
menjadi biang kerok ketika digugat. Justru rakyat yang harus digugat karena
sebenarnya merekalah pemimpinya, bukan wakil rakyat. Benar?
Merakyat,
sebenarnya sudah dicontohkan oleh konsep kerja jantung kita. Ya, sistem kerja
jantung sekarang mungkin bisa menjadi contoh bagi yang ingin mencalonkan diri.
Jantung? Siapa yang tak kenal jantung? Sosok organ pemimpin dalam organ tubuh
kita, namun amat disayangkan orang sekarang lebih bersahabat dengan penyakit
jantungnya ketimbang bersahabat sendiri dengan jantung. Apa karena detakannya
hanya mampu dijangkau stetoskop?
Seharusnya yang ingin mencalonkan
diri ditanyakan terlebih dahulu apa dia punya jantung? Atau malah berpenyakitan
jantung? Memang pertanyaan yang bodoh namun